Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

JOMBLONESIA

“ Kami bangsa Jomblonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Jomblonesia. Hal-hal jang mengenai pemberian harapan palsu d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.” Penantian, hari 01 boelan 11 tahoen 12        Atas nama bangsa Jomblonesia         Deepest Heart Jomblonesia merupakan negara yang terbentuk dari serpihan-serpihan jiwa-jiwa putus asa, kesepian, dan merana karena harapan semu semata. S ebagaimana mestinya, negara ini dibentuk untuk mencegah menjamurnya Pemberi Harapan Palsu maupun Penerima Harapan palsu di dunia.     I.         SEJARAH Nama Jomblonesia diambil dari paham gaulisme “Jomblo” yang berarti “sendiri”, dan bahasa Yunani “nesos” yang berarti “pulau”. Dengan demikian Jomblonesia berarti suatu pulau dengan kesendirian di dalamnya . Jomblonesia berdiri tanpa adanya kesengajaan sebelumnya, negara ini terbentuk karena sebuah percakapan ketiga pendirinya, percakapan tersebut membahas tenta

Memory

Mengingat dirimu, suatu kebiasaan berharga Melupakan dirimu, suatu usaha yang tak ada artinya..... Ada yang berubah dari sikapmu. Entahlah, mungkin karna  sudah tidak ada lagi bayangku disetiap langkah kakimu. Atau  lebih tepatnya, karna kamu mulai mencoba menghapus bayang-bayangku dalam hidupmu. Sama seperti saat kamu mulai menghapus kenangan kita dari hati dan pikiranmu. Aku juga sedang belajar untuk menghapus bayang-bayangmu dalam setiap tarikan napasku, tapi sayangnya hati dan pikiranku tak pernah mau melepas semua kenangan tentangmu. Kenangan tentang kita.  Menangis? Maaf tapi aku bukan sosok yang bisa dengan mudah menangisi sebuah kenangan yang tertinggal. Sebab b ukan aku yang meninggalkan kenangan ini, tapi kamu yang tak pernah peduli dengan semua yang telah terjadi.  Awalnya aku ingin bertahan. Namun sekuat apapun aku berusaha mempertahankan perasaan ini, tetap saja yang kudapatkan hanya sebuah luka.   Aku berusaha memendam rasa yang pernah kita bangun bersama, ta

Pemimpin, Cermin Bangsaku

Aku punya sebuah cerita. Cerita yang aku harap bisa membuka mata Bangsa Indonesia, dan mungkin bisa membuka mata dunia. Cerita tentang sisi lain dari Indonesia, sisi lain yang selama ini hanya dipandang sebelah mata. Bukan ingin menggurui atau ingin menyalahkan, tapi aku hanya ingin menunjukan bahwa kita bukan bangsa yang lemah, kita sebenarnya adalah bangsa yang kuat. Kekuatan yang sebenarnya bisa kita miliki dari kepercayaan bangsa kita sendiri. Cerita ini berawal dari kedatangan adik sepupuku, Bunga. Anak cerdas dengan sejuta rasa ingin tau tentang apa yang ada disekitarnya, tapi sayangnya dia tinggal di kota metropolitan dengan segudang permasalahan. Hal itu yang membuat dia merasa asing saat datang ke rumahku, tempat dimana suasana masyarakatnya masih dipenuhi dengan kepercaayan dan rasa saling memiliki. Inilah ceritaku...... "Dik, gimana perbedaannya di rumah kakak dengan rumah kamu di Jakarta?" "Jauh berbeda kak, kok disini masih ada ya orang saling membantu

Aku, Kamu, Dia, Mereka = INDONESIA

Gambar
Haruskah aku berjuang untukmu? Haruskah aku bersedih jika ada bagian dirimu yang hancur? Haruskah aku ikut membelamu jika ada yang berusaha melukaimu? Tidak. Aku tak perlu melakukan semua itu Aku tak perlu ikut membantu Karna aku adalah kamu. Kamu adalah aku Kita adalah satu.   Indonesia , itulah namaku. INDONESIA . Satu kata dengan berjuta inspirasi dan motivasi didalamnya. Bukan hanya makanan, tradisi, budaya, tetapi bangsa Indonesia sendiri memiliki hal-hal yang bahkan tidak dimiliki oleh bangsa lain. Banyak hal kecil yang sebenarnya mencerminkan bangsa Indonesia, meskipun selama ini disadari atau tidak melekat pada diri kita.  Kalau ada pertanyaan, "Apa alasan kamu mengikuti lomba ini?" Tidak munafik, saya akan menjawabnya, "Karna hadiahnya" Tapi sejujurnya secara tidak langsung ada alasan lain kenapa banyak orang mengikuti lomba ini, yaitu karena kami adalah bangsa Indonesia. Jika dengan mengikuti lomba ini kami bisa membuka seluk beluk Indonesia l

Inikah Pertemanan?

Kenapa banyak orang rela bermuka dua hanya demi mendapatkan seorang teman? Kenapa banyak orang yang rela mencemarkan nama baik orang lain hanya demi mendapatkan sebuah dukungan? Kenapa banyak orang rela mencaci dan memaki orang lain hanya demi terlihat lebih baik dari yang lain? Bukankah mereka akan terlihat berkali kali lebih buruk jika melakukan semua itu? Bukankah akan lebih malu jika orang-orang suatu hari mengetahui semua wajah dibalik topeng itu? Bukankah teman yang didapatkan dengan cara seperti itu bukanlah teman yang sesungguhnya? Teman yang didapat dengan cara yang tidak bersahabat, maka tidak akan bertahan lama persahabatan itu terjalin .... -Nana-

Tanya??

Banyak tanya muncul dibenakku Banyak alasan yang menghantuiku Sebanyak itulah rasa sayangku padamu Sama seperti banyaknya rasa sakit yang kamu berikan untukku Kenapa kalian harus selalu terpaku dan terpuruk dalam kesedihan yang sama? Apa kalian lupa berapa kali kalian telah menangisi hal itu? Masih belum cukup puaskah?  Memang menangis itu bisa memberimu kelegaan di dalam dada, tapi jangan lupa bahwa menangis tidak pernah bisa menyelesaikan masalah. Sakit memang jika kamu terus menerus disakiti dengan perlakuan yg sama, tapi lebih sakit lagi jika kamu tidak pernah berusaha untuk mengobatinya.  Jangan pernah menunggu orang yang menyakitimu berubah, kalo kamu sendiri tidak pernah berusaha mengubahnya dan hanya diam menghadapi perlakuannya.  Tapi jangan terlalu berharap bahwa orang itu bisa berubah, jika dia selalu melakukan kesalahan yang sama. Maka itu adalah tabiatnya.  Sebenarnya bukan kesetiaan yang utama. Tapi kepercayaan, kejujuran, dan tanggungjawab yang bisa menjadikan hubun

Karna itu adalah Kamu

Bukan ketulusan yang menjadi alasanku mencintaimu Bukan kejujuran yang menjadi alasanku menyayangimu Bukan ketampanan yang menjadi alasanku memilihmu Aku memilihmu karna itu adalah kamu Aku mencintaimu karna itu adalah kamu Karna kamu, bukan dia, bukan mereka Kamu. Dan itu cukup bagiku. Sulit buatku untuk tidak memikirkan dirimu dan semua kasih sayang yang pernah kamu berikan padaku.  Terkadang ada saat dimana aku mulai menginginkan saat-saat dimana kita masih saling memberikan perhatian itu terulang.  Ada kalanya aku juga merindukan semua lelucon yang sering kamu lontarkan.  Bahkan saat aku merasa sedih, takut, marah, dan kecewa terhadap sesuatu hal, kamu bisa dengan mudahnya membuat aku tersenyum bahagia. Dan mungkin hanya kamu yang bisa membuatku begitu. Aku tidak pernah peduli terhadap apa yang orang katakan tentang dirimu, karna aku hanya peduli seperti apa dirimu dimataku. Banyak yang berkata  "Cinta itu buta."  Bukan itu yang aku rasakan padamu, tapi  &quo

Dia Kembali?

Kamu pergi setelah memberiku angan untuk mencintai  Kamu pergi setelah memberiku harapan dalam mengejar mimpi Kamu pergi dengan perih yang tertinggal disini  Kamu pergi .... Dan sekarang kembali  Tiba-tiba dia datang, yah datang sambil memberi sapaan hangat malam itu. Aku diam melihat dia menyapaku, setelah 1 tahun dia pergi tanpa permisi, sekarang dia datang dengan senyum penuh arti. Jujur aku bingung. Haruskah aku senang karna dia yang dulu selalu ada dipikiranku datang kembali padaku? Ataukah aku harus sedih karna saat ini kamu yang kuharap untuk kembali, tak kunjung datang untuk menghampiri? Saat ini aku sedang terpuruk karna kepergianmu. Salahkah aku jika mencoba membuka hati yang dulu terluka untuknya? Salahkah aku jika mengijinkan dia mengisi kekosongan yang kamu ciptakan? Bukan maksudku untuk menjadikan dia pelampiasan setelah kepergianmu, tapi aku hanya ingin mengobati luka yang baru saja muncul di hatiku. Dan tanpa aku minta, dia muncul saat aku berusaha mengobati luka yan

Bicara Hanya Bicara

Dia   : Aku lagi kalut ini. Aku : Aku tau, tapi kamu pasti kuat menghadapi semua ini. Dia   : Terima kasih, sayang. Aku akan menghapus semua airmataku. Aku : Jika menangis membuatmu kuat, maka menangislah :) Dia   : Aku tidak tau mengapa aku begitu lemah :( Aku : Setiap orang pasti pernah merasa lemah. Namun kelemahan itu yang membuat kita kuat :) Begitu pula aku. Dia   : Jadi apa yang harus aku lakukan kedepan? Aku : Cukup tersenyum :D Karna jika kita melakukan sesuatu dengan senyuman, maka setiap masalah akan terlihat seperti sebuah permainan, permainan yang membuat kita lebih dewasa. Dia   : Smileeeee you don't cry :D Aku : Tidak masalah jika kamu menangis, tapi jangan pernah lupa cara untuk tersenyum. Dia   : Like thiiss? :) Aku : Aku tidak memaksa kamu untuk melakukan seperti yang aku katakan, tapi aku memaksa kamu untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dari sekarang. Dia   : Amin sayang, doakan aku semoga berhasil melakukan itu. Aku : Aku selalu