Karna itu adalah Kamu

Bukan ketulusan yang menjadi alasanku mencintaimu
Bukan kejujuran yang menjadi alasanku menyayangimu
Bukan ketampanan yang menjadi alasanku memilihmu
Aku memilihmu karna itu adalah kamu
Aku mencintaimu karna itu adalah kamu
Karna kamu, bukan dia, bukan mereka
Kamu. Dan itu cukup bagiku.





Sulit buatku untuk tidak memikirkan dirimu dan semua kasih sayang yang pernah kamu berikan padaku. Terkadang ada saat dimana aku mulai menginginkan saat-saat dimana kita masih saling memberikan perhatian itu terulang. Ada kalanya aku juga merindukan semua lelucon yang sering kamu lontarkan. Bahkan saat aku merasa sedih, takut, marah, dan kecewa terhadap sesuatu hal, kamu bisa dengan mudahnya membuat aku tersenyum bahagia. Dan mungkin hanya kamu yang bisa membuatku begitu.

Aku tidak pernah peduli terhadap apa yang orang katakan tentang dirimu, karna aku hanya peduli seperti apa dirimu dimataku. Banyak yang berkata "Cinta itu buta." Bukan itu yang aku rasakan padamu, tapi "Cinta itu menerima apa adanya" itu yang sebenarnya terjadi diantara kita. Saat kamu pergi meninggalkanku ada yang mengatakan padaku untuk melupakanmu karna "Cinta tak harus memiliki." Memang benar, tapi aku juga berpendapat bahwa "Cinta tak untuk dipaksakan tapi untuk dipertahankan." Dan aku memilih untuk melakukan itu. Mempertahankanmu dihatiku.


Sakit memang ditinggalkan disaat kita memendam rasa sayang yang sangat dalam, tapi jauh lebih sakit lagi saat kita berusaha untuk membuang semua rasa sayang itu. Aku sempat mencoba untuk membencimu. Membenci semua sikap acuhmu padaku. Bahkan aku mencoba membuang setiap rasa rindu yang selalu muncul dihatiku, tapi sayangnya aku tak pernah mampu melakukan semua itu. Saat aku ingin menjauh dari sisimu, rasa ingin memilikimu seutuhnya yang selalu hadir dalam benakku. 

Sampai sekarang aku belum bisa menemukan alasan yang tepat untuk berhenti menyayangi kamu. Aku belum menemukan alasan yang bisa membuatku berpaling dan memilih sosok lain untuk mengisi hari-hariku. Meski aku tak tau apa yang saat ini kamu rasakan padaku, tapi yang aku tau doaku selalu yang terbaik untukmu. Semoga besok kamu sudah bisa mengetahui apa yang sebenarnya kamu rasakan padaku. Aku menunggumu. Selalu.








-Nana-

Komentar

  1. Sabar ya mbak :)
    Tersenyumlah ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya makasih ya :)
      Sabar itu selalu menjadi temanku

      Hapus
  2. Mau CLBK lagi nih....
    ihir.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini bukan yg kemarin aku ceritain itu bang -___-

      Hapus
  3. Amin~ Aminin aja deh ~ wkwk

    BalasHapus
  4. Eheeem.. Eheem.... kayaknya ada yang lagi CLBK neh!!!
    Asek... Asek... ASek....
    ^_^
    Teruslah berdo'a... tetap Positive Thinking... dan Tetap SEMANGAAAAT!!!
    Hweheheheee...

    BalasHapus

Posting Komentar

"Recehan kalian sangat berarti untuk pembangunan blog ini kedepan. Terima kasih."

Postingan populer dari blog ini

Aku, Kamu, Dia, Mereka = INDONESIA

Sanggupkah Aku?

Bicara Hanya Bicara